Burung madu hitam
Burung madu hitam merupakan burung endemik asal Indonesia yang
keberadaannya hanya terdapat di daerah Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Terbatasnya tempat daerah penyebarannya menjadikan burung ini tergolong
burung yang rentan dengan ancaman kepunahan karena disebabkan oleh
berbagai faktor yang salah satunya ialah perburuan liar. Di samping itu,
di alam liar burung madu hitam biasa menempati tempat-tempat seperti
daerah tepian hutan, daratan rendah, hutan mangrove, dan juga di
perkebunan masyarakat. Dan dalam penyebarannya di daratan hutan
Indonesia, burung madu hitam mempunyai 23 sub spesies lebih yang
tersebar di berbagai daerah di Sulawesi, Maluku, hingga ke Papua.
Ciri-ciri fisik dari burung madu hitam ialah dilihat ukuran tubuhnya hanya sekitar 11 cm saja. Dan untuk warna tubuhnya berbeda antara yang jantan dengan yang betinanya. Untuk yang jantan ialah warna tubuhnya didominasi dengan warna hitam yang meliputi di bagian wajah, sayap, perut, hingga ke bagian ekornya. Di samping dominasi warna hitam terdapat pula paduan warna lain seperti warna ungu mengkilap tampak di bagian dadanya, warna biru laut terang terdapat di bagian pangkal kedua sayapnya, di atas kepalanya terdapat semburan warna hijau dan biru.
Ciri-ciri fisik dari burung madu hitam ialah dilihat ukuran tubuhnya hanya sekitar 11 cm saja. Dan untuk warna tubuhnya berbeda antara yang jantan dengan yang betinanya. Untuk yang jantan ialah warna tubuhnya didominasi dengan warna hitam yang meliputi di bagian wajah, sayap, perut, hingga ke bagian ekornya. Di samping dominasi warna hitam terdapat pula paduan warna lain seperti warna ungu mengkilap tampak di bagian dadanya, warna biru laut terang terdapat di bagian pangkal kedua sayapnya, di atas kepalanya terdapat semburan warna hijau dan biru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar